Tentang Sekawan Sejuk

Sekawan Sejuk merupakan salah satu sudut lingkungan yang berada di Perumahan Bumi Citra Fajar-Sidoarjo. Masuk lokasi Desa Rangkah Kidul, RW.03 dan menjadi satu RT yaitu RT.11.
Lingkungan ini terbentuk sejak  lahir 16 agustus 1996 dibawah koordinator pertama Bapak Rudiyanto dengan jumlah warga pada tahun 1996 tidak lebih dari 25 warga. Dan sekarang warga rata-rata 70 kepala keluarga. Dengan semakin bertambah usia, kekompakan yang terjalin sejak dulu masih tetap terasa dalam genggaman. Semoga bisa dinikmati sampai anak cucu.
Berbagai macam fasilitas disediakan sebagai sarana menjalin keeratan persaudaraan. Ada masjid, joglo, dan lapangan sepak bola. Dengan keguyuban yang ada, tidak kaget kalo selama ini RT.11 selalu jadi juara setiap ada pertandingan di tingkat RW.
T O P B G T........

8/30/2011

Suasana IDUL FITRI 1432H (2011)





beginilah suasana Idul Fitri 1432H (2011) di lingkungan kita BCF Sekawan Sejuk, bersilaturahmi penuh kedamaian, saling bermaaf maafan menjaga kesucian hati di hari yang Fitri ini. Dan kami segenap " Pengurus RT.11 RW.03 " mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin. sekretariat RT.11

8/20/2011

Malam Tasyakuran

Lampu terang benderang di Pos Satpam, serta anak-anak berkumpul di lapangan Pos Satpam, menandakan akan di adakan acara Malam Tasyakuran HUT RI ke-66. Memang sangat sederhana acara yang dilaksanakan pada malam itu. Walaupun sudah larut malam dan keesokan harinya banyak warga yang masih bekerja ataupun bersekolah, semangat warga dan anak-anak tidak surut dalam menyambut dan berpartisipasi dengan kemasan yang bisa dibilang dadakan menyambut pesta kemerdekaan.




Di lain tempat banyak juga masyarakat yang kurang peduli akan peringatan kemerdekaan dengan berbagai alasan padahal dimulai dari hal yang terkecil yakni menghargai akan arti kemerdekaan secara sesungguhnya yaitu dengan mengibarkan bendera merah putih di rumah masing-masing maupun membuat acara sederhana di tingkat RT sambil mengakrabkan antar warga. Itu sudah sangat mengisi tanggal 17 Agustus yang selalu terulang setiap tahunnya. Memang pada ulang tahun kemerdekaan ini bertepatan pada bulan puasa. Namun semangat nasionalisme tersebut seharusnya tidak surut ataupun menghilang dari hati setiap warga yang mengaku sebagai Warga Negara Indonesia. RT 11 ini menjadi salah satu contoh, kepedulian dan kekompakan warga untuk menghargai keberadaan Republik ini selama 66 tahun lamanya. Walaupun sederhana, MC banyak yang di tunggu anak-anak, di karenakan menunggu pembagian Hadiah Lomba 17-an yang di laksanakan awal Juli lalu. Mereka ini sebagai penerus bangsa. Itu berarti dari hal terkecil anak-anak ini bisa menjadi contoh bagi para orang tua yang terkadang menolak anak-anaknya untuk aktif di lingkungan RT. Lalu kalau bukan kita yang bisa menghargai buah kemerdekaan bangsa ini dari penjajahan terlepas dari penjajahan moral budaya korupsi, lantas siapa lagi!! (kadir)






Pembagian Hadiah Pemenang

Nach.. ini pembagian yang ditunggu anak2.
Makasih...pak hadiah nya, untung aq pemenangnya.

Gak Kebagian Hadiah nich...

Aduh.. gak kebagian hadiah nich..

Ketangkep Sepedanya aja

Sepeda Pemulung Ketangkap Satpam. Sayang orangnya lari duluan. Sering-sering kontrol pak Satpam ya. Apalagi sekarang dah ada HT. Tinggal call aja!. Rojer.. rojer.. (ndoq)










Dari pada kagak dapat pemulungnya, Sepeda pun dapat gak apa-apa. Sing penting bisa Eksen sama Sepeda Pemulung.
Selamat Opak!!
(cong)








Bagarakan Anak-anak Sekawan sejuk

Tradisi Bagarakan Saur adalah merupakan salah satu kegiatan yang kerap digelar dengan tujuan untuk membangunkan warga untuk sekaligus bersahur.

Namun seiring dengan perjalanan waktu, tradisi bagarakan sahur ini secara perlahan mulai jarang dilakukan, khususnya di daerah perumahan. Namun tidak demikian halnya bagi sejumlah anak-anak di Sekawan sejuk. Bagarakan di laksanakan setiap malam minggu aja. Sebab hari-hari lainnya anak-anak masih sekolah.

Dalam menyemarakkan bulan ramadhan, para anak-anak ini dengan antusias menggelar acara bagarakan saur. Adapun peralatan yang digunakan cukup sederhana seperti galon, besi dan jerigen plastic, panci dll.. Sebelum melakukan Bagarakan, anak-anak ini sudah stanby pukul 21.00 Wib, sambil membakar kayu, guna mengusir nyamuk serta menghilangkan rasa kantuk, anak-anak membakar Pohon (ketela) milik Opak, sambil menunggu jam 2.30, mulai anak-anak kelilingi daerah Sekawan Sejuk.. Teruskan nak… setiap malam Minggu. (cong)